Rabu, 10 September 2014

T.E.M.A.N (6)


Teman….ya lagi2 aku menuliskan tentang teman. Tapi kali ini aku tidak ingin bercerita tentang cerita yang sedih, justru aku ingin menceritakan sesuatu yang membahagiakan. Kali ini aku ingin menceritakan 2 orang sahabatku. Mereka itu adalah Iin dan Riska. Mereka ini sangat tahu banyak tentang diriku, karena aku merasa sangat nyaman sekali curhat sama mereka. Kadang aku merasa mereka itu seperti peramal, karena kadang aku belum ngomong mereka udah bisa nebak apa yang kupikirkan. Atau kadang malah tiba2 saja menghubungiku saat aku lagi sedih atau saat aku lagi senang, seakan2 seperti ada ikatan batin antara kita.


Ini adalah Riska. Dia ini adalah temanku dari SMA, tapi kita tak pernah sekelas jadinya kita tidak akrab, hanya sekedar tahu nama masing2. Kita saling kenal mulai saat OSPEK, karena kebetulan kita kuliah di kampus dan jurusan yang sama. Mulai saat itu kita jadi sangat dekat, kemana2 bareng.Sampai S2 pun kami sama2.Jadi mungkin sekitar 5 tahun kita berteman sangat akrab. Hubungan pertemanan kita berdua sebenarnya gak mulus2 aja, kita juga sering salah paham tapi ya Alhamdulillah kita bisa melewati itu semua dan sekarang kita udah baik2 aja. Riska ini sangat buaik banget sama semua temen2nya dan sangat sabar, malah lebih sabar daripada aku. Dia itu paling enak kalo diajak ngobrol dan aku nyaman banget kalo curhat sama dia. Entah itu cerita sedih atau seneng, dia pasti dengan senang hati ndengerin curhatanku. Dia itu pendengar yang baik dan selalu ngasi saran dan nasehat sama aku. Dia juga selalu perhatian sama temen2nya. Dulu hampir setiap hari kita selalu sms-an, gak tau pokoknya selalu ada aja yang kita obrolin. Tapi sekarang saat udah sibuk sendiri2, kita udah jarang banget sms-an. Tapi kalau udah sms-an, pasti asyik banget, dan pasti selalu ada nasehat atau saran yang dia kasi buat aku.


Kalau ini namanya Iin. Aku kenal Iin karena kita kuliah di kampus dan jurusan yang sama, bareng2 Riska juga. Kita berdua sekelas, tapi kita berteman biasa2 aja, gak akrab2 banget.Kita berdua baru bener2 deket itu mulai semester 5 saat aku KKN. Dia sendiri yang menawarkan diri kalau aku bosan di tempat KKN suruh sms dia aja.Sejak saat itu kami jadi deket banget. Aku juga jadi sering banget cerita2 sama dia, cerita segala macam. Dan sama dia inilah pertama kalinya aku cerita tentang masalah pribadi, tentang seseorang yang aku suka. Dia ini juga yang menyadarkanku untuk berubah jadi lebih baik.Dia selalu ngasi aku kritikan yang bagus banget buat aku. Iin ini punya banyak temen dan sangat deket en care banget sama semua temen2nya. Dia juga sangat dewasa, bisa jadi pendengar yang baik dan selalu ngasi aku saran dan nasehat. Tapi sekarang karena dia sudah berkeluarga, aku jadi jarang sms-an kayak dulu, jadi harus tahu waktu kalau sms-an. Kalau pengen cerita biasanya aku langsung ke rumahnya dan biasanya itu bisa sampe berjam-jam.

Kenal mereka berdua itu rasanya sangat senang sekali. Bersyukur banget bisa dipertemukan dengan mereka berdua. Mereka berdua itu rasa2nya sifatnya hampir sama. Sama2 menyenangkan kalau diajak ngobrol, sama2 jadi pendengar yang baik, sama2 baiknya sama temen2nya, sama2 care-nya dan seringnya mereka ini bisa ngasi saran dan nasehat yang sama buat aku, padahal aku cerita ke mereka gak barengan lho…hehe. Walaupun sekarang kita gak lagi bisa ketemu tiap hari, gak lagi bisa cerita2 tiap hari dan gak lagi bisa sms-an tiap waktu, tapi insya Allah aku akan selalu mengingat mereka. Aku sayang banget sama mereka dan sangat berterima kasih karena mereka sudah sangat baik padaku. Semoga Allah selalu menjaga ukhuwah antara kami. Semoga kami bisa berteman terus selama-lamanya, sampai kita masing2 berkeluarga, sampai tua dan bahkan mungkin sampai mati…Aamiin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar