Minggu, 23 September 2012

5 cm


5 cm...
Mungkin org yg tidak tahu pasti akan berpikir 5 cm ini ukuran dari apa ya??
Tp 5 cm ini sebenarnya adalah judul dr sebuah novel karya anak bangsa yaitu Donny Dhirgantoro
Novel ini udah terbit dari tahun 2005, tp syangnya aku baru aja baca novel ini
Novel ini bener2 luar biasa, sangat menarik, sangat memotivasi dan sangat inspiratif
Kisah persahabatan 5 orang anak manusia yang memiliki karakter yang berbeda2, tp mereka dpt memanfaatkan perbedaan itu untuk bisa bersatu bukannya malah terpecah belah
Novel yg bercerita tentang impian, harapan, keinginan,  dan cita-cita
Novel ini juga memperkenalkan pada kita tentang lagu, film, syair, cinta, ilmu psikologi, Gunung Semeru dan nasionalisme pada Indonesia
Novel yg membuatku jadi pengen punya sahabat2 yang luar biasa seperti mereka, sahabat yang selalu terbuka, persahabatan yang tidak pernah putus bahkan sampai mereka berkeluarga dan tentunya sahabat2 yang memiliki kemauan untuk mewujudkan impian, harapan, keinginan dan cita2 bersama...
Novel ini juga bisa menggugah rasa cinta kita pada negara Indonesia, negara tempat kita dilahirkan, negara dimana tanahnya kita pijak, airnya kita minum, hasil buminya kita manfaatkan dan langitnya kita junjung...
Seberapapun buruknya negeri ini, negeri ini tetaplah tempat kita dilahirkan dan dibesarkan...

Berikut ini aku kutip beberapa kalimat kata2 bijak dan pengetahuan yg ada dalam novel ini, yang semoga bisa menjadi motivasi dan inspirasi kita semua....

1.    EQ lebih penting daripada IQ. Karena EQ memberikan gambaran tentang sikap manusia akan dirinya yang sudah pasti punya emosi. Emosi inilah yang memegang peranan penting bagi manusia karena emosi kalau bisa dikendalikan akan sangat membantu manusia kalau tidak dikenadlikan bisa berbahaya
2.  Ada dua skill atau keahlian yang diperlukan di kecerdasan emosional yaitu interpersonal dan intrapersonal skills. Interpersonal skill adalah keahlian manusia untuk bergaul, mengerti emosi orang lain, membaca emosi yang terjadi di sekitarnya, kemampuan manusia untuk memahami orang lain dan mengerti orang lain, kalo bahasa anak mudanya kemampuan untuk nggak jadi orang yang garing. Intrapersonal skills adalah kemampuan manusia untuk mengerti dan mengendalikan emosi yang lagi ada dalam dirinya. Contohnya nggak langsung down kalo lagi ada masalah, sellalu bersemangat, tekun, kalo lagi ada masalah langsung bangkit bukannya malah tenggelam dalam pikiran negatif, selalu bangkit lagi, nggak pernah nyerah kalo ada masalah, nggak pernah nyerah kalo nemuin hambatan.

99 Cahaya di Langit Eropa


Novel dgn judul "99 Cahaya di Langit Eropa"....
Novel yg ditulis oleh Hanum Salsabiela Rais (Putri Bpk. Amien Rais) dan suaminya Rangga Almahendra
Novel yg sangat menarik, sangat sarat akan makna, penuh pelajaran berharga tentang kebanggaan, keyakinan, kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT
Penulis sangat cerdas dalam menyampaikan setiap detail peristiwa, tempat dan juga sejarah Islam di Eropa dimana umat Islam menjadi kalangan minoritas
Membaca novel ini benar-benar dapat semakin menguatkan kecintaan kita kepada agama Islam dengan mengetahui sejarah2 perkembangannya di benua Eropa tentunya
Dan juga rasa syukur kita karena bisa tinggal di negara yang sangat menjunjung tinggi kebebasan beragama, tidak ada larangan untuk mengenakan identitas agama seperti jilbab dan tentunya kebebasan untuk bisa menjalankan ibadah 5 waktu dengan tenang

Berikut ini saya mencuplik beberapa kalimat2 di dalam novel ini yang mungkin bisa menjadi bahan perenungan kita semua:

1.   Hanya satu yang harus kita ingat. Misi kita adalah menjadi agen Islam yang damai, teduh, indah yang membawa keberkahan di komunitas nonmuslim. Dan itu tidak akan pernah mudah.
2.   Sekarang ini dibutuhkan mendesak agen muslim yang menebar kebaikan dan sikap positif. Yang kuat menahan diri, mengalah bukan karena kalah, tetapi mengalah karena sudah memetik kemenangan hakiki. Membalas olok-olok bukan dengan balik mengolok-olok, tetapi membalasnya dengan memanusiakan pengolok-olok.

Jumat, 07 September 2012

Ketika Satu Gereja Masuk Islam

Kisah ini aku repost dari salah satu blog yang bagus...

smoga bermanfaat dan semakin menambah rasa cinta kita kepada Allah SWT
Aamiin....

Cerita ini nampaknya sudah lama tetapi saya masih hendak ambil sebagai catatan untuk mereka yang belum mengetahuinya. Subhanallah, satu gereja masuk Islam gara-gara seorang pemuda Islam di Amerika


Sebuah kisah nyata yg terjadi di negerinya Paman Sam. Patut kita ambil hikmahnya, diantaranya :

1. Kebenaran Islam yang nyata,

2. Sangat beratnya timbangan kalimat syahadat,
3. Pentingnya bagi pemuda Muslim untuk menuntut ilmu,
4. Dsb.

Simak saja kisahnya…

Satu gereja masuk Islam benarkah? Semoga ALLAH mengijinkan kita menjadi pemuda seperti beliau, Amiiin….. Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22 Februari 06 Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika.Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.


Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gerejayang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.


Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.” Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.” Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silahkan! Sang pendeta pun mulai bertanya,

Sebutkan:

Satu yang tiada duanya,
Dua yang tiada tiganya,
Tiga yang tiada empatnya,
Empat yang tiada limanya,
Lima yang tiada enamnya,
Enam yang tiada tujuhnya,
Tujuh yang tiada delapannya,
Delapan yang tiada sembilannya,
Sembilan yang tiada sepuluhnya,
Sepuluh sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
Sebelas yang tiada dua belasnya,
Dua belas yang tiada tiga belasnya,
Tiga belas yang tiada empat belasnya.

Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu- kainya?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yg terpelihara dari batu itu?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!

Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah.

Setelah membaca basmalah ia berkata,

Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.

Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’:12) .

Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali

dinding yang hampir roboh.

Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.

Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.

Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.

Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk:3).

Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman,
“Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).

Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *

Sepuluh sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).

Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.

Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,

“Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).

Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. ” (At-Takwir:18).

Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,”Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaaan ter-hadap kalian.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”


Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).

Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.

Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).

Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).

Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 2)

Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.


Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.


Pemuda ini berkata, “APAKAH KUNCI SURGA ITU?” mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.


Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! “

Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. “

Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.”

Sang pendeta pun berkata, “Jawabannya ialah: ASHADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.”

Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.** Subhanallah…!!

(Semua itu tentu dengan Ilmu……)

** Kisah nyata ini diambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui internet,

*  Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)

Senin, 03 September 2012

Proses Pembuatan Hidrogen Peroksida melalui Auto-oksidasi Athraquinone

      Proses pembuatan hidrogen peroksida dengan menggunakan proses autooksidasi anthraquinone merupakan proses yang diperkenalkan pertama oleh industri IG Farben di Jerman pada tahun 1940an. Melalui proses ini dapat dihasilkan H2O2 1 metrik ton per hari. Proses ini merupakan siklus operasi dimana alkil anthraquinone digunakan kembali. Alkil antharaquinone dalam proses ini berfungsi sebagai pembawa H2 dan dibutuhkan untuk mencampur oksigen dan hidrogen secara langsung yang dapat menimbulkan bahaya (campuran yang mudah meledak). Loop sintesis pada proses ini terdiri dari tahap hidrogenasi, filtrasi, oksidasi dan ekstraksi. Selain itu juga ada proses selanjutnya seperti pemurnian, pemekatan, stabilisasi dan pengemasan. 

1. Tahap Hidrogenasi
     Alkil anthraquinone yang biasanya digunakan dalam proses ini adalah 2-etilanthraquinone. Alkil anthraquinone ini dilarutkan dalam dua pelarut, yaitu pelarut polar dan nonpolar. Secara keseluruhan anthraquinone dan pelarut disebut larutan kerja. Pelarut yang digunakan dalam tahap ini bisa Al2O3 saja, SiO2 saja atau campuran Al2O3 dan SiO2. Larutan kerja yang mengandung anthraquinone terlarut dihidrogenasi dengan gas hidrogen dalam hidrogenator menggunakan katalis palladium. Temperatur diatur pada suhu sekitar 45oC dan di bawah tekanan parsial hidrogen hingga 4 bar. Hidrogenasi ini dikontrol dan dijaga di bawah 60% untuk meminimalisir reaksi hidrogen sekunder terhadap cincin anthraquinone. Selama hidrogenasi alkil anthraquinone diubah menjadi alkil anthrahidroquinone dan tetrahidroalkil-anthrahidroquinone, meskipun pembentukan quinone bentuk tetra lebih disukai.

          Katalis palladium dalam proses ini dapat digantikan dengan salah satu katalis yang lain yaitu katalis Raney nikel yang digunakan dalam proses reduksi atau hidrogenasi anthraquinone. Namun proses ini memiliki dua kelemahan yaitu anthraquinone akan mengalami hidrogenasi yang berlebihan dan deaktivasi yang cepat. Oleh karena itulah digunakan katalis palladium yang lebih selektif, namun hasil samping dari proses hidrogenasi tidak dapat dihindari (pemakaian hidrogen dan anthraquinone yang berlebih). Selektivitas katalis ini tinggi dimana hidrogenasi hanya akan terjadi pada gugus karbonil dan meninggalkan cincin aromatik dalam keadaan tetap utuh.

2. Tahap Filtrasi  
Pada proses ini larutan kerja yang mengandung antharaquinone terhidrogenasi disaring untuk memisahkan katalis. Jika katalis tidak disaring akan dapat menyebabkan hidrogen peroksida mengalami dekomposisi pada tahap selanjutnya, mengurangi hasil dan menyebabkan bahaya.

3. Tahap Oksidasi
Pada proses ini larutan kerja dioksidasi dengan menghembuskan udara kaya oksigen ke dalamnya. Tetrahidroalkil-anthrahidroquinone dioksidasi, membentuk hidrogen peroksida dalam fase organik dan membentuk quinone kembali. Oksidasi ini dilakukan tanpa adanya katalis dengan cara mendidihkan udara melalui larutan pada suhu 30 – 60oC dan tekanan mendekati tekanan atmosfer. Reaksi ini terjadi melalui mekanisme rantai radikal bebas. Oleh karena proses oksidasi ini tidak digunakan katalis sehingga proses ini sering disebut auto-oksidasi.


4. Tahap Ekstraksi
Pada proses ini hidrogen peroksida yang terbentuk pada fasa organik dipisahkan dari larutan kerja agar diperoleh hasil dalam fasa air. Air bebas mineral ditambahkan dari atas kolom ekstraksi cair – cair dengan tinggi 35 meter. Air dialirkan ke bawah kolom sedangkan larutan kerja di pompa ke bagian atas kolom. Ekstraktor didesain untuk memastikan agar kontak antara air dan larutan kerja dapat maksimum. Hidrogen peroksida yang terdapat dalam larutan kerja memiliki konsentrasi antara 0,8 – 1,9% w/w dan ekstraktor efisien dapat meningkatkannya menjadi lebih dari 95%. Konsentrasi hidrogen peroksida dalam produk mentahnya antara 25 – 45%. Larutan kerja meninggalkan bagian atas ekstraktor dan bebas dari hidrogen peroksida serta dipompa kembali ke hidrogenator. Larutan kerja sekarang hanya mengandung alkil anthraquinone dan tetrahidroalkil-anthrahidroquinone.

5. Tahap Pemekatan dan Pengemasan
Hidrogen peroksida dengan konsentrasi antara 25 – 45% yang diperoleh kemudian dimurnikan dan dilakukan distilasi vakum hingga konsentrasinya meningkat sampai 70% w/w. Produk yang telah terkonsentrasi distabilkan untuk menghindari terjadinya dekomposisi dengan cara menambahkan stabilizer, dimana stabilizer disini yang digunakan adalah sodium stannate dengan membentuk koloid pelindung. Setelah itu produk yang dihasilkan dipompa ke dalam tangki penampung.
Stabilizer mengandung agen pengkhelat (fosfat anorganik atau organik) dan/ atau stannate dan silikat. Beberapa stabilizer (stannate) bersifat basa, kebanyakan (asam fosfonik) bersifat asam dan digunakan sebagai buffer yang dapat meningkatkan keasaman produk. Koloid stannate dan sodium pirophosphate (pada 25 – 250 mg/L) adalah stabilizer yang standard digunakan. Organofosfonat juga umum digunakan sebagai stabilizer. Aditif lain yang dapat digunakan adalah nitrat, asam fosfor dan koloid silikat. Jumlah dan jenis stabilizer yang digunakan bervariasi sesuai dengan kualitas produk dan konsentrasi hidrogen peroksida.
           Hidrogen peroksida memiliki sifat yang tidak berbau dan tidak berwarna. H2O2 yang didapatkan di toko obat atau toko bahan kimia telah mengandung stabilizer. Dengan menuangkan ½ cap hidrogen peroksida ke dalam wadah distilasi dengan air non-klorinasi dan ditempatkan di bawah sinar matahari untuk mengamati apakah H2O2 mengandung stabilizer atau tidak. Jika mengandung stabilizer maka warna akan tampak kuning atau warna lainnya. Jika larutan H2O2 tidak berwarna, berarti dalam larutan tidak mengandung stabilizer.

Minggu, 02 September 2012

T.E.M.A.N (2)


Rindu...
Kangen...
Mungkin kedua kata itulah yang bisa menggambarkan perasaanku saat ini
Perasaan itu bukan kutujukan pada orang tua, saudara atau bahkan keluarga yang lain
Tapi rasa rindu dan kangen ini sebenarnya ditujukan untuk teman2ku
Entahlah apa yang membuat perasaan ini tiba2 saja muncul
Bahkan saking rindu dan kangennya pada mereka, sampai2 aku memimpikan mereka
Mungkin yang menyebabkan adalah perpisahan yang sudah ada di depan mata

Rasanya baru kemarin aku mendaftar kuliah di perguruan tinggi ini
Berjuang mendaftar sendirian di universitas yang cukup luas dan besar, ya walaupun berangkatnya aku bersama temanku
Rasanya baru kemarin aku mulai berkenalan dengan teman2ku di kegiatan ospek dan diklat
Kemudian menjalani kuliah, praktikum dan kegiatan organisasi bersama-sama
Tapi tak terasa ternyata waktu begitu cepat berlalu
Empat tahun telah berlalu

Kini kami semua sudah semakin dewasa
Kami telah melewati perjalanan selama empat tahun itu bersama-sama di universitas ini
Ya walaupun ada yang menyelesaikannya dalam waktu kurang atau lebih dari empat tahun
Kini sepertinya sudah saatnya kami menapaki kehidupan sesungguhnya
Ada yang melanjutkan sekolah seperti diriku dan ada juga yang memilih untuk terjun ke dunia kerja
Ya itu semua memang tergantung pada niat hati masing-masing
Tapi yang jelas itu semua pertanda bahwa kami akan berpisah

Memang tidak ada perpisahan yang menyenangkan
Perpisahan selalu membawa kesedihan
Terkadang aku berpikir mengapa kami harus dipertemukan jika suatu saat nanti kami harus dipisahkan ??
Dan yang membuatku heran, mengapa aku selalu baru bisa merasa sangat dekat sekali dengan teman2ku ketika waktu berpisah itu semakin dekat ??
Yah memang tidak mungkin kita akan selamanya bersama di bangku kuliah
Kehidupan memang harus terus berjalan dan tidak mungkin berhenti di satu tempat saja

Tapi aku teringat dulu waktu kita masih sama2 kuliah
Pernah ada satu janji yang mungkin pernah kita ungkapkan
Bahwa kita akan lulus bersama-sama, meninggalkan kampus ini bersama-sama
Tapi kini justru aku yang masih harus tinggal dan mereka pergi meninggalkanku
Jujur aku sangat sedih sekali dengan perpisahan ini
Jika harus memilih, lebih baik aku yang lulus dulu daripada mereka yang harus meninggalkan aku

Banyak kenangan manis bersama mereka
Kedekatan, keakraban dan kebersamaan dengan mereka
Perjuangan bersama demi menggapai cita2
Itulah yang membuatku semakin berat berpisah dengan mereka
Aku berharap meski mereka telah lulus mereka masih sering2 main ke kampus
Aku juga berharap mereka tidak pernah melupakanku
Cukup dengan mengingat bahwa aku adalah teman mereka
Itu sudah sangat cukup bagiku, aku sudah sangat bahagia

Mungkin aku terkesan sangat melankolis dan berlebihan sekali
Tapi itu semua tentu ada alasannya
Dulu mungkin memang aku nyaman dan terbiasa dengan kesepian dan kesendirian
Tapi semenjak aku mengenal mereka, aku telah belajar banyak hal
Aku berusaha untuk menjadi orang yang lebih terbuka
Aku merasa takut jika mereka meninggalkanku
Aku menjadi takut jika harus merasa kesepian dan sendiri lagi
Ya walaupun aku masih memiliki teman yang lain
Tapi ketika mereka pergi tentu rasanya temanku akan berkurang

Kini aku cuma bisa berdoa semoga ukhuwah kita dapat tetap terjaga
Semoga kelak Allah akan mempertemukan kita lagi di kesempatan yang indah
Seperti kutipan di buku Sepatu Dahlan “Tuhan memberkati hidupku lewat pertemuan dan pertemanan yang hebat ini”
Aku pun berharap semoga Allah meridhoi pertemuan, pertemanan dan persahabatan kita ini...
Aamiin...

Terima kasih teman2ku atas kenangan begitu indah yang telah kalian ciptakan dalam hidupku
Aku mencintai mereka semua karena Allah
Semoga kita sama2 menjadi orang yang sukses dengan cita2 kita masing2...
Aamiin...
^____^