Kamis, 19 Juli 2012

Makna Sebuah Gelar Sarjana


Gelar sarjana mungkin adalah salah satu gelar yang dicita2kan oleh org2 jaman sekarang. Bagi sebagian orang gelar ini sangat penting demi menunjukkan suatu kemampuan mereka, selain itu juga agar bisa mendapatkan pkerjaan dgn lebih mudah. Gelar sarjana adalah kebanggaan tersendiri bagi qt yg dapat meraihnya demi orang tua. Namun akhir2 ini  aq baru tau bahwa sebuah gelar bukanlah hanya sebagai suatu kebanggaan tetapi jg sbagai ladang pahala bagi kita...

Gelar sarjana sebenarnya adalah ajang pembuktian bagi kita. Pembuktian kepada org laen bahwa gelar itu memang pantas qt sandang, krena sebenarnya gelar ini tidak sembarangan diberikan pada qt. Beban berat ada di pundak qt. Tanggung jawab akan gelar itu sangatlah berat. Gelar sarjana yg dilengkapi dengan predikat IPK cumlaude akan semakin menambah berat tanggung jawab itu. IPK cumlaude tp kalau tidak bisa membuktikan kemampuan yg setara dgn nilai itu tentu smwx akan sia2 saja. Makax jujur saja kalau aq diminta memilih tentu aq lbh memilih punya IPK yg biasa2 saja tapi sesuai dengan kemampuanQ...

Aq menjadi berpikir seperti itu karena tersentil oleh omongan beberapa teman2Q yg mengatakan...
"masa' wis jadi sarjana kya ngono ae sek gak iso??" atau "waduh masa' IPKx cumlaude tp hal sing gampang ae gak iso rek??"
yah kta2 itulah yg membuatQ jd berpikir, bahwa IPK atau gelar bknlah sekedar kebanggaan tp jg menjadi tanggung jwab yg besar bagi qt. Mgkn pada awalnya aq mrasa tersinggung dgn kata2 itu, tp lama kelamaan aq justru merasa harus berterima kasih kpd mreka yg telah mengkritikQ, krena dgn kritikan itu justru membuatQ menjadi introspeksi diri, aq berusaha untuk belajar lebih giat lagi sebagai bukti tanggung jawabQ...


Makanya saat inilah aq ingin membuktikan tanggung jawabQ itu kpd org laen, bukan bermaksud untuk menyombongkan diri tp aq hnya ingin menghapuskan anggapan buruk itu pada diriQ. Aq hanya ingin berbagi ilmu yg aq miliki kepada tmn2 atau siapapun yg membutuhkannya, karena hnya itu yg bs kubagikan saat ini dan aq yakin akan keajaiban "berbagi". Kini pendapat yg buruk itu mgkn sedikit demi sedikit sudah berkurang. Omongan dr temanQ yg membuatQ terharu adalah "dhesy iku lulus gak hnya dengan membawa gelar, tp jg dgn membawa pahala". Subhanallah....rasax aq pengen nangis... T_T

Sampai2 ada temanQ di S2 yg baru kukenal selama 6 bulan ini berkomentar "kayanya anak2 ini yg mau kompre smuanya larinya ke kamu ya??". Aq pun menjawab "aq jg gak ngerti mas, padahal aq tu jg gak begitu pinter, masi lebih pinter si A, si B, si C, si D, dst tp gak tau knp larinya koq ke aq". Kalau katanya mas itu "mgkn bukan masalah berkompetensi atau nggak, tp lebih kepada kenyamanan mereka, mgkn meskipun mereka2 itu berpotensi tp mreka gak bisa menyampaikan penjelasan itu dgn jelas, tp beda sama kamu yg mungkin bs lebih jelas ketika menjelaskan ke tmn2mu". Yah mungkin itulah alasan sebenarnya yang lebih logis....


Aq hanya heran padahal tak bnyak yg kuberikan pada mereka, tp entah mengapa aq merasa sangat senang sekali bisa membantu mereka...
Karena aq percaya atas janji Allah bahwa org yg berbuat baik kpd org lain Insya Allah akan mendapatkan ganjaran yg setimpal....Aamiin.... ^__^
Wallahualam....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar